Jangan Takut Bermimpi Setinggi Langit!
Mungkin sebagian besar dari kalian pernah denger orang yang ngomong begini, “Jangan berekspektasi terlalu tinggi, nanti jatuhnya sakit.” Atau mungkin ada yang pernah denger pepatah begini, “Bagai pungguk merindukan bulan.” Ya… semua kutipan tadi sedikit banyak punya makna yang sama, jangan terlalu ngipi kalau kata iklan di TV.
Sebenarnya,
nggak ada yang salah di balik kata mimpi. Semua insan tentu berhak punya mimpi basah.
Mungkin maksud mereka baik, supaya kita nggak sakit gitu saat impian atau
ekspektasi kita itu melenceng jauh dari kenyataan, kita harus tetep positive thinking kan ya. Tapi honestly, itu secara tidak langsung gak
bagus buat kita loh.
Jadi
begini, seperti di bilang sebelumnya, mungkin niat mereka baik buat ngingetin
kita. Tapi belum tentu niat baik itu berdampak baik buat kita kan? Mereka ingin
agar kita nggak merasakan sakit dari kegagalan kita. Dampaknya? Kita lama
kelamaan akan punya yang namanya mental cengeng.
Saat
kita kecil, tentu kita pernah belajar untuk berjalan, berlari, atau pun naik sepeda. Apakah kita langsung bisa mahir dalam
percobaan pertama? Nonsense. Apalagi
buat balita yang baru belajar jalan. Pasti pernah lah jatuh-jatuh gitu. Jatuh
rasanya gimana sih? Sakit kan? Apa
karena rasa sakit itu si balita itu langsung berhenti dan pasrah? Kalau iya,
selamanya ia gak akan pernah bisa berjalan.
Seperti
kita yang sudah (mulai) dewasa ini. Tentu saat masa sekolah kita pernah
mengalami yang namanya gagal. Entah gagal dalam mencapai KKM di suatu mata
pelajaran atau pun gagal dalam menggebet cewek/cowok idaman kita. Atau buat
kalian yang merupakan seorang karyawan. Datang terlambat, target nggak
tercapai, diomelin atasan pasti pernah kalian alami. Buat kalian yang merupakan
pengusaha, yang namanya kena tipu, produksi anjlok, juga nggak jauh dari bidang
usaha yang
kalian geluti. Tapi percayalah, semuanya itu membuat kalian menjadi
kuat dan semakin kuat!
Saat
pertama kali kita mengalami kegagalan, tentu sakit dan pedih yang kita rasakan.
Contoh paling simple nya saat kalian gagal menggaet gebetan dan ditolak mentah-mentah. Bagaimana rasanya? Pedih bin perih ya? #pukpuk. Buat mereka yang takut gagal dan takut
sakit, mereka akan berhenti begitu saja sehingga mereka bakalan jadi jomblo
seumur hidup. Tapi buat mereka yang gigih, mereka akan terus berusaha. Entah
dengan target yang sama atau pun dengan target yang baru. Gue mau kasih lo
kata-kata yang bagus…
“Tidak ada pertumbuhan di dalam zona nyaman
dan tidak ada kenyamanan di dalam pertumbuhan.”
Gue
gak tau siapa awalnya yang mencetuskan
kalimat yang demikian indah itu. Karena gue baca itu pertama kali saat lagi iseng bolak-balik kalender di kantor lama gue. Saat pertama kali gue
baca kalimat tersebut, gue langsung terenyuh. Siapa sih yang gak suka dengan
zona nyaman? Kebanyakan dari kita pasti lebih suka untuk bertahan di zona
nyaman tersebut. Istilah lainnya adalah PeWe
alias posisi wenak. Tapi percayalah,
kita hanya akan jadi manusia yang begitu-begitu saja.
Saat
gue ditawari untuk pindah mengisi pekerjaan
yang kebetulan sedang kosong di seksi gue,
tanpa ragu gue meng-iya-kan tawaran tersebut walaupun gue belum tau apa yang
akan gue alami dan temukan di sana. Padahal pekerjaan gue yang sebelumnya
termasuk enak. Gak terlalu sibuk, masih bisa nyantai, dan penghasilan pun sama.
Tapi gue berpikir, mau jadi apa gue ntar kalau begini terus? Gak akan ada guna
nya buat masa depan gue kelak. So, gue butuh tantangan baru. Saat pertama
memang terasa sulit, tapi lama-kelamaan dengan bantuan dari rekan sekitar semuanya
akan terasa mudah dan menyenangkan. Saat itu gue berpikir, gue udah keluar dari
zona nyaman gue yang sebelumnya. Dan kini gue punya kesibukan baru di setiap
harinya. Dan gue seneng bisa dipercaya untuk memegang sendiri suatu pekerjaan.
Sebelum
gue tutup artikel ini, gue mau kasih suatu motivasi buat kalian semua. Sekali
lagi, jangan pernah takut untuk mencoba. Karena kalau kalian takut, kalian gak
akan pernah bisa. Jangan pernah takut keluar dari zona nyaman. Karena kalau
kalian takut, kalian gak akan pernah bertumbuh kembang. Yang terakhir, jangan pernah takut untuk bermimpi setinggi langit.
Karena walaupun kalian jatuh, kalian masih punya peluang untuk jatuh di puncak Mount
Everest atau Burj Khalifa. Semangat!
0 comments :